Apabila diakumulasikan, nilai pinjaman yang berhasil disalurkan mencapai Rp8 triliun hingga Juni 2023 kepada 5 ribu peminjam yang merupakan para pelaku Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM).

 

Kepada peminjam dana (lenders), AKSL juga fokus untuk menumbuhkan basis pemberi pinjaman secara efisien dengan pengembangan produk dan layanan baru, terlebih strategi meningkatkan tingkat imbal hasil.

 

"Sangat penting bagi kami untuk memberikan kualitas layanan kepada para lenders agar tetap nyaman mengembangkan dana di Akseleran. Kami sudah mengimplementasikan fasilitas proteksi asuransi kredit yang melindungi 99 persen dari pokok pinjaman tertunggak," tandas Ivan.