EmitenNews.com - Pemerintah Selasa 29 Agustus 2023 kemarin melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.


Enam sukuk yang akan dilelang terdiri dari seri SPN-S 14022024 (reopening), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening) dan seri PBS033 (reopening).


Seperti diumumkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari keenam SBSN atau sukuk yang dilelang total penawaran yang masuk mencapai Rp21.285.500.000.000,00.


Rinciannya, dari sukuk seri SPNS14022024 penawaran yang masuk Rp2,050 triliun, seri PBS036 Rp13,407 triliun, seri PBS003 Rp1,7125 triliun, seri PBSG001 Rp2,226 triliun, seri PBS037 Rp1,357 triliun, dan seri PBS033 sebesar Rp0,533 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut.


Untuk seri SPNS14022024 nominal yang ditarik sebesar Rp0,100 triliun, seri PBS036 Rp4,300 triliun, seri PBS003 Rp0,060 triliun, seri PBSG001 Rp0,800 triliun, seri PBS037 Rp0,300 triliun, dan seri PBS033 Rp0,440 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik dari lelang enam seri SBSN tersebut sebesar Rp6 triliun. Angka ini sama besarnya dengan target indikatif yang ditetapkan Kemenkeu sebelumnya.(*)