EmitenNews.com - Pakuan (UANG) tengah membutuh suntikan modal senilai Rp470 miliar. Dana tersebut untuk pengembangan proyek Shila at Sawangan, dan Vasanta Ecotown. Dan, dana tersebut telah didapat dari Bank BCA (BBCA).

Nah, Serius Surya Sentosa (SSS) sebagai pemegang saham utama Pakuan, memberi penjaminan aset senilai Rp200 miliar. Hanya, BCA mensyaratkan diberlakukan ketentuan cross collateral (jaminan bersama), dan cross default alias cidera janji lintas perjanjian antara perjanjian kredit Pakuan, dan Jakarta Investindo Indonesia (JII) dengan perjanjian kredit SSS.

Cross collateral yaitu beberapa jaminan untuk menjamin utang berdasar perjanjian kredit Pakuan, dan JII juga akan diberlakukan sebagai jaminan atas utang berdasar perjanjian kredit SSS, dan juga sebaliknya. Yaitu, beberapa jaminan untuk menjamin utang berdasar perjanjian kredit SSS juga akan diberlakukan sebagai jaminan utang.

Sementara cross default berdasar perjanjian kredit Pakuan, dan JII juga akan merupakan cidera janji berdasar perjanjian kredit SSS, dan juga sebaliknya. Ketentuan cross collateral dan cross default akan berlaku setelah mendapat persetujuan sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.

Transaksi itu dilakukan dengan pertimbang akan berdampak positif. Di mana, Pakuan akan memperoleh laba lebih tinggi rata-rata Rp1,5 miliar per tahun dibanding tanpa transaksi tersebut. Nah, rencana itu, akan diminta persetujuan dari investor.

Oleh karena itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham independen pada 14 Juni 2024 pukul 14.00 WIB. Rapat akbar itu, akan berlangsung di Kantor Pakuan, Gedung Lake View, Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. (*)