EmitenNews.com - PT PP Presisi (PPRE) mendapat pinjaman Rp770 miliar. Fasilitas dari Bank BNI (BBNI) itu, untuk pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi tiga. Pinjaman tersebut berupa kredit modal kerja (KMK), dan non-cash loan untuk proyek.
Pinjaman lunak itu terdiri dari KMK plafond senilai Rp480 miliar. Di mana, fasilitas tersebut bisa digunakan (sharing limit) oleh Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) anggota kerja sama operasi (KSO) proyek tol Cinere-Jagorawi maksimum Rp286,82 miliar. Lalu, fasilitas non-cash loan senilai Rp290 miliar.
Perseroan akan menjaminkan tagihan termin pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 senilai Rp1,21 triliun. Dengan ketentuan tagihan termin perseroan sebesar Rp757,04 miliar, dan tagihan termin PT LMA sejumlah Rp455,25 miliar. Pinjaman itu, berdurasi hinna 31 Januari 2023. Suku bunga pinjaman tersebut 7,25 persen per tahun.
Transaksi itu, dilatari kebutuhan modal kerja, dan fasilitas non-cash loan untuk mendukung pembiayaan atas pelaksanaan proyek bidang jasa konstruksi sekaligus membantu upaya pemerintah bidang infrastruktur. Transaski itu, untuk ketersediaan dana kas operasional proyek dalam meningkatkan produksi, dan pemenuhan keperluan lain sehubungan dengan kegiatan penyelesaian pengerjaan proyek dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara perseroan dengan PT LMA. PT LMA memiliki hak sharing limit atas fasilitas modal kerja tersebut.
Manfaat transaksi itu antara lain tambahan modal kerja untuk penyelesaian pengerjaan proyek. Menutupi pembelian barang atau jasa dari dalam negeri dan atau luar negeri untuk keperluan proyek. Pembayaran tagihan supplier atau subkontraktor soal pekerjaan proyek. Penerbitan garansi bank tender, uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan, pembayaran atau garansi bank lainnya terkait pekerjaan proyek. (*)
Related News
WINS Umumkan Bagi Dividen Interim, Sahamnya Melonjak! Cek Jadwalnya
KB Bank Gaet Wirausaha Muda Lewat GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
Susut 17 Persen, Laba SHIP Sisa USD13,12 Juta
INTP Genjot Porsi RDF 42 Persen, Simak Alasannya
Melejit 122 Persen, IRRA Kuartal III 2025 Raup Laba Rp45 Miliar
Harga Koreksi, Komisaris HEAL Gulung Jutaan Lembar





