EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan 3-7 Februari 2025 turun 5,16 persen ke posisi 6.752,57.

Kapitalisasi pasar saham bursa anjlok 5,87 persen menjadi Rp 11.595 triliun dari pekan lalu Rp 12.319 triliun.

Investor asing menjual saham Rp 3,80 triliun pada pekan ini. Penjualan saham oleh investor asing ini meningkat dari pekan lalu Rp 100,32 miliar. 

Sepanjang 2025, aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 7,52 triliun.

Sementara Mayoritas sektor saham tertekan yakni Sektor saham energi turun 7,6 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic material melemah 5,49 persen, sektor saham industri susut 2,22 persen, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 2,1 persen dan sektor saham consumer siklikal tergelincir 3,25 persen.

Selanjutnya sektor saham kesehatan merosot 1,7 persen, sektor saham keuangan terpangkas 3,8 persen, sektor saham properti dan real estate terperosok 1,95 persen, sektor saham infrastruktur turun 5,16 persen dan sektor saham transportasi dan logistik melemah 3,26 persen.

Berikut 10 saham top losers sepanjang perdagangan 3 hingga 7 Februari 2025

1.Lion Metal Works Tbk (LION) merosot 45,29 persen ke posisi Rp 476 per saham dari Rp 876 per saham.

2.PT Ifishdeco Tbk (IFSH) turun 34,92 persen menjadi Rp 820 per saham dari Rp 1.260 per saham.

3.PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 27,27 persen ke posisi Rp 2.880 per saham dari Rp 3.960 per saham.

4. PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD) turun 22,69 persen menjadi Rp 1.005 per saham dari Rp 1.300 per saham.

5.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 22,16 persen menjadi Rp 7.025 per saham dari Rp 9.025 per saham.

6.PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpangkas 21,49 persen menjadi Rp 11.325 per saham dari Rp 14.425 per saham.

7.PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) turun 20,45 persen menjadi Rp 210 per saham dari Rp 264 per saham.

8.PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) turun 19,85 persen menjadi Rp 218 per saham dari Rp 272 per saham.

9. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) turun18,75 persen ke posisi Rp 208 per saham dari Rp 256 per saham.

10.PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) merosot 18,64 persen menjadi Rp 144 per saham dari pekan lalu Rp 177 per saham.