EmitenNews.com - Perusahaan Gas Negara (PGAS) bakal membagi dividen USD228,36 juta atau Rp3,39 triliun dengan asumsi kurs Rp14.850 per dolar Amerika Serikat (USD). Alokasi dividen itu 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sejumlah USD326,23 juta alias Rp4,84 triliun. 


Jadi, pemegang saham akan menerima santunan dividen sejumlah Rp141 per eksemplar. Nilai dividen itu, menanjak 10 persen dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp124,42 per lembar. Sisa laba USD97,87 juta akan digunakan sebagai dana cadangan.


Keputusan itu telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Selasa, 30 Mei 2023 pukul 13.17 WIB di Ruang Auditorium Gedung Graha PGAS Lantai 2, Komplek Perkantoran PGN, Jakarta. Dan, jadwal pembagian dividen emiten subholding gas Pertamina itu sebagai berikut.


Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Juni 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Juni 2023. Cum dividen pasar tunai pada 13 Juni 2023. Ex dividen pasar tunai pada 14 Juni 2023. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 13 Juni 2023. 


Pembayaran dividen tunai dilakukan pada 28 Juni 2023. Pembagian dividen itu, bersandar pada laporan keuangan per 31 Desember 2022. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan meraih laba bersih USD228,36 juta. Pendapatan USD3,6 miliar. Laba operasi USD592,2 juta, dan laba kotor USD780,5 juta. (*)