Terapkan Prinsip QHSSE Bangun Tol Betung-Jambi, Ini Harapan HKI

Jalan tol ruas Betung-Jambi Seksi IV sepanjang 18,5 km. Ruas tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi. Dok. Jambiupdate.
EmitenNews.com - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menerapkan prinsip Quality, Health, Safety, Security, and Environment (QHSSE) dalam pembangunan jalan tol ruas Betung-Jambi Seksi IV sepanjang 18,5 km. Ruas tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi.
Dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024), Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya mengatakan jalan tol ruas Betung-Jambi Seksi IV merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Betung-Jambi Seksi III. Jalan tol ini sudah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
"Untuk memastikan kelancaran proyek kami berkomitmen penuh dalam menerapkan prinsip QHSSE dalam pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi Seksi IV," kata Aditya Novendra Jaya.
Ruas Tol Betung-Jambi itu merupakan bagian dari Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Nantinya, jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi.
Penting dicatat, untuk menjaga lingkungan di sekitar proyek dari adanya debu selama pengerjaan berlangsung, HKI aktif melakukan penyiraman jalan akses utama dengan mobil water tank secara periodik.
Selain itu, perbaikan jalan akses yang dilewati untuk kegiatan konstruksi, serta melakukan sosialisasi secara periodik kepada masyarakat mengenai aktivitas konstruksi.
Satu hal lagi, demi memastikan kualitas dan keberlanjutan pada proses pembangunan proyek, HKI juga menerapkan standar yang ketat dalam pemilihan vendor dan rekanan. ***
Related News

IHK Juni 2025 Terjadi Inflasi 0,19 Persen

Cari Keadilan, Donggala Tuntut Jatah DBH Proyek Gas Selat Makassar

Melambat, Tapi 18 dari 23 Subsektor Industri Masih di Zona Ekspansi

Pasokan Terbatas, HPE Konsentrat Tembaga Juli Naik Jadi USD4.684,41

Hari ini Harga BBM Jenis Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter

Harga Emas Antam Hari ini Bergerak Naik Rp16.000 per Gram