Terima PMN Rp527 Miliar, Tol Bocimi Seksi 2 Segera Diselesaikan Sebelum Lebaran
Waskita Kebut Pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Untuk Beri Manfaat Ekonomi ke Masyarakat
EmitenNews.com—PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). Director of Business Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rudi Purnomo mendampingi Asisten Deputi bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga meninjau pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2. Peninjauan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 yang ditargetkan beroperasi tahun ini.
Dalam peninjauan jalan tol, Nora berharap agar pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 bisa segera diselesaikan. Setidaknya sewaktu arus mudik Lebaran 2023 ini, jalan tol bisa dipakai secara fungsional.
“Penyelesaian Bocimi ini agar disegerakan untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Biar bisa digunakan oleh masyarakat buat mudik di Lebaran tahun ini secara fungsional,” kata Hendrika Nora Osloi Sinaga.
“Saya juga berharap agar tata kelola penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) bisa selalu dijaga,” lanjut Dia.
Untuk diketahui bahwa PT Trans Jabar Tol (TJT) memperoleh alokasi dana PMN tahun 2021 untuk pembangunan Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 2 Cigombong – Cibadak sebesar Rp 527 miliar. Sampai saat ini, jalan tol yang dibangun pada tahun 2021, progress pembangunannya sudah mencapai 92,78%.
Saat meninjau, Rudi didampingi oleh Senior Vice President Risk Management & Project Manager Office Division Perseroan Irfan Fathurrahman, Senior Vice President Infrastructure II Division Perseroan Fatkhur Rozaq, Director Portfolio and Business Development PT Waskita Toll Road Daniel Fitzgerald Liman, dan Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Indhit Pertomo.
Perseroan akan terus berkomitmen menjalankan 8 stream penyehatan keuangan Waskita untuk memperbaiki kondisi arus kas dan melakukan penurunan kewajiban keuangan. Selain itu juga dalam hal meningkatkan pendapatan melalui pemilihan proyek yang selektif serta tetap prudent dan mengedepankan efisiensi, efektivitas serta selalu berpedoman kepada prinsip-pinsip Good Corporate Governance (GCG) dan juga terus berkomitmen agar proses lini bisnis dijalankan sesuai dengan prinsip profesionalisme serta integritas yang tinggi sesuai dengan Program Transformasi yang sedang dijalankan.
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan