Terindikasi Tak Wajar, BEI Pantau Gerak Saham Sumber Tani Agung (STAA)
EmitenNews.com -Saham Sumber Tani Agung (STAA) pada perdagangan Jumat 2 Februari 2024, turun 10 poi atau 1,19 persen di tutup pada level 830 per saham.
Sejak awal tahun, saham STAA turun 75 poin atau 8,29 persen meninggalkan level 905 per saham pada 2 Januari 2024.
Adapun secara tahunan, saham STAA sudah turun 180 poin meninggalkan level 1.010 per saham pada 6 Februari 2023, atau turun 17,82 persen.
Pagi ini pihak Bursa Efek INdonesia (BEI) mengumumkan bahwa dalam rangka perlindungan Investor, BEI menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” kata Pande Made Kusuma Ari Kepala Divisi Pengaturan & Operasi BEI.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 15 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang laporan penggunaan dana hasil penawaran umum.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham STAA tersebut, pihak BEI menyampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M