Terseret Saham Ini, IHSG Turun 0,31 Persen
Gambar papan IHSG dan Gedung Bursa Efek Indonesia
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah sejak awal perdagangan hingga penutupan pasar hari ini, Kamis (25/7). IHSG melorot 0,31% atau 22,48 poin ke level 7.240,28 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 16 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,4 triliun. Sebanyak 379 saham melemah, 183 saham menguat, dan 232 saham stagnan.
Dari 11 indeks sektoral, hanya sektor kesehatan yang ditutup menguat dengan kenaikan sebesar 0.54%. Sementara itu, 10 indeks sektoral lainnya turun bersamaan dengan IHSG.
Sektor transportasi dan logistik mengalami penurunan terbesar dengan 1,72%, diikuti oleh sektor barang baku yang turun 1,70%, dan sektor properti dan real estat yang merosot 1,64%. Sektor lainnya juga mengalami penurunan, termasuk sektor perindustrian (-1,07%), sektor energi (-0,95%), sektor barang konsumsi nonprimer (-0,59%), sektor keuangan (-0,51%), sektor teknologi (-0,41%), sektor barang konsumsi primer (-0,25%), dan sektor infrastruktur (-0,18%).
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp575 menjadi Rp41.650 per lembar dan ITMG sebesar Rp300 menjadi Rp26.050 per lembar serta AMMN sebesar Rp275 menjadi Rp11.525 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 76.660 kali senilai Rp117,8 miliar kemudian BBRI sebanyak 63.315 kali senilai Rp1,28 triliun dan NASI sebanyak 33.447 kali senilai Rp36,8 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya CEKA sebesar Rp310 menjadi Rp2.150 per lembar dan RDTX sebesar Rp300 menjadi Rp14.300 per lembar serta BBCA sebesar Rp225 menjadi Rp10.300 per lembar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,23%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,23%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,67%.
Top losers LQ45 terdiri dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 8,46%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 5,56%, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 3,36%.
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya