EmitenNews.com -Tahun ini, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) kembali mengadakan CG Conference & Award yang ke 14, dengan tema “Improving Quality Reporting to Encourage Stakeholders Engagement”, yang berlangsung di Jakarta, pada hari Senin, 18 September 2023 dan dihadiri oleh ratusan peserta yang sebagian besar dari kalangan emiten. Acara ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada emiten-emiten yang telah mengimplementasikan praktek-praktek tata kelola perusahaan yang baik (GCG) pada tahun sebelumnya dan tidak terkait kasus serius yang bertentangan dengan prinsip-prinsip GCG.

 

Sigit Pramono ketua IICD dalam sambutannya mengatakan pengalaman selama 20 tahun lebih membuat kita mengalami peningkatan signifikan dari sisi governance-nya dengan begitu menjadi pemicu semangat untuk terus lebih baik. Inilah pentingnya selebrasi acara seperti ini untuk saling menyarankan dan saling mengukur.

 

Transformasi GCG di Indonesia perlu perjalanan panjang. Perilaku beretika menjadi yang utama. Hal penting itu melingkupi etik, transparan, akuntabilitas dan berkelanjutan, Ujar Sigit, Senin (18/9/2023).

 

Namun catatan juga diberikan oleh Sigit dimana dari 5 Negara Asean utama, posisi Indonesia dalam penerapan GCG masih tertinggal dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan hanya unggul dari Filipina.

 

Sedangkan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014 Bapak Prof. Budiono sebagai ketua penasehat dari IICD menyampaikan bahwa untuk membuat Asean sebagai epicentrum of the word perlu strategi yang matang dan harus digarap secara bersama-sama untuk membangun standar governance demi kepentingan bersama.

 

“Membangun governance sebenarnya adalah membangun ekosistem,” ujar Budiono. 

 

Adapun Pemenang IICD Award most improve 2023 big caps adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

 

Perusahaan yang memberikan hak khusus kepada para pemegang saham ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR).

 

Perusahaan terbaik yang menerapkan GCG versi IICD kali ini untuk middle cap adalah PT Adira Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Timah Tbk (TINS). Sedangkan jajaran emiten dengan penerapan GCG terbaik untuk big caps adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).