The Sanur dan Kemenlu Promosikan KEK Kesehatan Bali ke Luar Negeri
Bali International Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali rampung dibangun akhir tahun 2023. (Dok Pertamedika IHC).
EmitenNews.com - Pemerintah mendorong BUMN merambah pasar internasional. The Sanur, sebagai bagian dari upaya Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri RI mengadakan pertemuan dengan 40 perwakilan pemerintah RI di luar negeri. Pertemuan secara hybrid ini bertujuan menjalin kolaborasi dalam mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.
Dalam keterangan yang dikutip Rabu (28/8/2024), diketahui KEK Kesehatan Sanur, yang dikenal dengan nama The Sanur, merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia. Kawasan ini menawarkan layanan kesehatan dan pariwisata dalam satu alur perjalanan end-to-end.
The Sanur memiliki fasilitas terintegrasi yang ke depannya akan diisi berbagai klinik dan rumah sakit internasional.
Dalam kawasan ini terdapat fasilitas akomodasi hotel dengan standar bintang 5 luxury dan convention centre terbesar di Bali untuk memperkuat ekosistem pariwisata melalui Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions (MICE).
Dalam kesempatan ini, Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri RI, Dindin Wahyudin, dan Candra Negara selaku Diplomat Madya, Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual, Kementerian Luar Negeri RI, melakukan kunjungan langsung ke The Sanur.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau fasilitas dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan pertama di Indonesia.
Termasuk Bali International Hospital, fasilitas medis internasional, ethnomedicinal botanic garden, serta infrastruktur dasar lainnya.
Dindin mengungkapkan, dengan berbagai fasilitas medis internasional yang ditawarkan, KEK Sanur diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai pusat kesehatan global yang kompetitif.
Selain itu, kehadiran KEK Sanur juga diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui sektor pariwisata medis.
Direktur Utama PT Hotel Internasional Sanur Indonesia, Doddy Akhmadsyah, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 9 negara yang berkomitmen untuk membangun klinik dan fasilitas medis di KEK Sanur.
Mereka adalah Amerika Serikat, Australia, Brasil, China, Jepang, Jerman, Malaysia, Korea Selatan, dan Turki.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di berbagai negara menyambut baik dan antusias terhadap keberadaan KEK Kesehatan Sanur.
The Sanur sebagai peluang besar untuk mempromosikan Indonesia di dunia internasional, khususnya di bidang kesehatan dan pariwisata medis. Kerja sama promosi The Sanur dengan KBRI dan KJRI akan dilakukan melalui berbagai event yang berkaitan dengan kesehatan dan pariwisata di berbagai negara.
Seperti "Indonesia by The Beach" yang akan dilaksanakan di Australia, merupakan inisiasi dari KJRI Sydney dengan tujuan mempromosikan budaya Indonesia dan World Trade Expo di Mumbai.
Kerja sama ini bertujuan menjadikan KBRI dan KJRI sebagai medical concierge bagi The Sanur, menyediakan informasi bagi warga negara asing dan Indonesia di luar negeri yang mencari layanan kesehatan di The Sanur.
Kerja sama strategis antara The Sanur dan Kementerian Luar Negeri diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi kesehatan dan pariwisata medis global, serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram