EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)ditutup turun pada hari ini  Kamis (22/8), setelah menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut dan tembus rekor baru. IHSG melemah 0,87% atau 65,92 poin ke 7.488,68 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.460 hingga batas atas pada level 7.554 setelah dibuka pada level 7.554.

Secara keseluruhan, sebanyak 389 saham melemah, sementara hanya 194 saham yang menguat dan 202 saham lainnya stagnan.

Total volume transaksi di bursa mencapai 17,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 38,4 triliun.

Seluruh indeks sektoral turut melemah bersama IHSG. Sektor infrastruktur mengalami penurunan terbesar dengan penurunan 1,50%, disusul oleh sektor teknologi yang anjlok 1,40%. 

Sektor barang konsumsi nonprimer merosot 1,24%, sedangkan sektor transportasi dan logistik turun 1,23%. Sektor keuangan juga mengalami penurunan sebesar 1,19%. Sektor properti dan real estat melemah 0,90%, sektor barang baku tergerus 0,83%, sektor energi terkoreksi 0,67%, sektor kesehatan turun 0,44%, sektor barang konsumsi primer turun 0,35%, dan sektor perindustrian melemah 0,19%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.075 menjadi Rp26.225 per lembar dan RDTX sebesar Rp875 menjadi Rp15.250 per lembar serta MKPI sebesar Rp525 menjadi Rp26.950 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ISAT sebesar Rp350 menjadi Rp10.600 per lembar dan PTRO sebesar Rp300 menjadi Rp8.500 per lembar serta DCII sebesar Rp250 menjadi Rp41.600 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 42.798 kali senilai Rp2,4 triliun kemudian BMRI sebanyak 31.324 kali senilai Rp1,10 triliun dan BDKR sebanyak 20.753 kali senilai Rp39,3 miliar.

Di antara saham-saham LQ45, top gainers hari ini termasuk PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 4,27%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang meningkat 3,07%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 2,89%.

Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang turun 3,72%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang melemah 3,49%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 3,28%.