EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui BRI Peduli terus menggulirkan program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’. Ini tekad BRI berkontribusi di berbagai bidang, termasuk untuk sosial dan lingkungan. BRI Peduli mengajak masyarakat menjaga ekosistem sungai dan lingkungan, untuk meningkatkan kualitas hidup.



Lewat kegiatan ini BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi akibat menumpuknya sampah. Perseroan mengajak masyarakat menjaga ekosistem sungai atau kali bersama-sama, khususnya mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

 

Sepanjang tahun 2023, program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ dilakukan pada 100 titik sungai atau kali yang tersebar di seluruh Tanah Air. Program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ ini, berjalan sejak 2020 melalui 18 Regional Office BRI di seluruh Indonesia.

 

Dalam rilisnya yang diterima Selasa (2/1/2024), Wakil Direktur Utama BRI Catur budi Harto mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. 

 

"Kami ingin sungai-sungai di negeri ini kembali sebagaimana fungsi asalnya, yakni sebagai ruh kehidupan bagi masyarakat di sekitar sungai. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat,” ungkapnya.

 

Catur menambahkan, banyak peradaban terbangun dari sungai dalam suatu wilayah yang menyebabkan masyarakatnya tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan. Untuk itulah BRI hadir mengembalikan ruh sungai sebagaimana mestinya.

 

Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Jadi, dengan mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.

 

Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana, seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat, dan bermanfaat bagi kehidupan. Ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.

 

Program ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.