Tjiwi Kimia (TKIM) Sepakat Bagikan Dividen Rp77,8M

Gambar moment RUPST Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)
EmitenNews.com - Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), akan membagikan dividen sebesar USD4,78 juta atau setara Rp77,83 miliar.
Direktur Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Arman Sutedja, menyatakan bahwa pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) telah menyetujui pembagian dividen tunai tersebut.
"Dividen sebesar USD4,78 juta dengan kurs tengah BI pada 31 Mei 2024 atau sebesar Rp25 per saham akan dibagikan kepada pemegang saham," ujar Arman dalam keterangan resmi pada Rabu (19/6/2024).
Dividen ini memiliki rasio pembayaran atau dividend payout ratio sebesar 2,77% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD172,01 juta. Laba per saham tercatat sebesar US$0,0553.
Pada perdagangan hari ini, saham TKIM berada di level Rp8.300 per saham, sehingga dengan asumsi harga saat ini, dividen yield adalah sebesar 0,30%. Selain pembagian dividen, RUSPT juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$10 juta atau Rp162,53 miliar sebagai cadangan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings. Sepanjang tahun 2023, penjualan bersih konsolidasian TKIM tercatat sebesar US$1,07 miliar, turun 6,1% dibandingkan dengan capaian tahun 2022 yang sebesar US$1,14 miliar.
Meski demikian, laba usaha konsolidasian TKIM mengalami kenaikan dari US$62,2 juta pada tahun 2022 menjadi US$63,3 juta pada tahun 2023. Namun, laba bersih konsolidasian tercatat turun sebesar 62,9% dari US$463,3 juta pada tahun 2022 menjadi US$172 juta pada tahun 2023.
Related News

Grup Bakrie (ENRG) Ungkap Teken Proyek USD1 Juta

SIG (SMGR) Suplai 29.990 Ton Semen, Dukung Tol Bocimi & Pariwisata

STRK Gaet Investor Asal Singapura, Fokus Bisnis Ini

PNGO Cetak Laba Naik 36,7 Persen di Semester I-2025

Pengendali NINE Cicil Jual 250 Juta Saham Harga Akuisisi

Emiten Beras HOKI Boncos! Rugi Rp10,2M di Semester I-2025