EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) dipercaya menjadi tuan rumah acara puncak BUMN Learning Festival (BLF) 2024. Puncak acara BLF 2024 itu, berlangsung di Menara BTN pada 15 Oktober 2024 Jakarta Pusat. Hajatan bertajuk Be Agile, Be a Lifelong Learner itu, diharap mendorong kualitas Insan BUMN terus berkembang secara berkelanjutan. 

Kegiatan BLF 2024 diinisiasi Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE). Itu sebagai implementasi salah satu core values AKHLAK, yakni Kompeten serta Employee Value Proposition (EVP) BUMN yaitu Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi untuk Indonesia. 

Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN menyampaikan kegiatan itu, menjadi komitmen Kementerian BUMN mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tren bisnis baru para karyawan BUMN. ”Dengan kegiatan itu, kami realisasikan salah satu core value AKHLAK, yakni kompeten melalui pengembangan budaya pembelajaran berkelanjutan,” tutur Tedi.

Kementerian BUMN telah menetapkan nilai-nilai utama insan BUMN yaitu AKHLAK pada 2020, menjadi pedoman perilaku seluruh SDM BUMN untuk bekerja produktif, dan mencatatkan kontribusi positif untuk negara. Sejak Kementerian BUMN menjadikan nilai utama insan BUMN ke dalam AKHLAK, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, kinerja SDM BUMN mencatatkan hasil memuaskan.

Nah, dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kementerian BUMN sepanjang 2023, produktivitas tenaga kerja BUMN mencatatkan realisasi Rp7,61 miliar per orang. Melonjak 9,33 persen di atas target 2023 senilai Rp6,96 miliar per orang. “Investasi terbesar pada diri sendiri. BLF 2024 diharap bisa memfasilitasi insan BUMN untuk terus tumbuh dan berkembang, mengasah kompetensi, mengadopsi nilai AKHLAK untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tegas Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Agus Dwi Handaya.

Tantangan multidimensi secara global terus bermunculan biasa disebut Vulnerability, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA). Misalnya, agenda ESG, Industri 4.0, dinamika geopolitik, turbulensi ekonomi, hingga isu pandemi, dan lingkungan. Itu membuat BUMN, termasuk BTN, harus terus bertransformasi menjadi lembaga lebih optimistis, dinamis, relevan, dan progresif dengan AKHLAK sebagai pondasi berkelanjutan.

Direktur Utama Bank BTNT Nixon LP Napitupulu mengatakan BLF 2024 menjadi komitmen untuk menciptakan SDM unggul dengan pondasi AKHLAK kuat. Dengan SDM unggul, BUMN termasuk BTN, akan mampu terus bertransformasi menjawab kebutuhan masyarakat, terutama untuk BTN dalam mendukung program pembiayaan perumahan sebagai salah satu proyek strategis nasional. 

"SDM BTN yang unggul akan mendorong sektor perumahan. Sektor perumahan yang maju akan memberikan ripple effect bagi 185 sektor lain, dan mendorong perekonomian nasional," jelas Nixon. 

Nah, dari hasil kajian Housing Finance Center BTN, menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menambah output pada ekonomi nasional Rp2,46 triliun. 

Selain dihadiri Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Ketua Umum FHCI Agus Dwi Handaya, dan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, acara puncak BLF 2024 juga dihadiri Asisten Deputy SDM Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal, dan seluruh insan BUMN yang menetapkan komitmen bersama menjadi Super Learner untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*)