Tunda RUPSLB, Rencana Buyback ENRG Tersendat
Salah satu blok migas besutan Bakrie Group. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Energi Mega Persada (ENRG) bakal menggelar buyback. Namun, rencana tersebut tidak bisa berjalan dengan mulus. Pasalnya, perseroan menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Januari 2025.
Penundaan agenda sebagai forum tertinggi untuk mezminta restu investor tersebut sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. Ya, sebelumnya, emiten energi asuhan Bakrie Group tersebut telah mengalokasikan anggaran buyback senilai USD12 juta atau setara Rp192,2 miliar.
Tindakan tersebut didesain untuk mendongkrak laba per saham perseroan. Anggaran dana tersebut cukup untuk membeli kembali maksimal 10 persen saham ditempatkan dan disetor penuh. ”Buyback untuk meningkatkan nilai investasi pemegang saham,” tukas Riri Hosniari Harahap, Direktur & Corporate Secretary Energi Mega.
Berdasar skenario, hajatan buyback akan dipentaskan dalam tempo 1 tahun setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada 24 Januari 2025. (*)
Related News
Bank Mandiri (BMRI) Berinovasi di Bisnis Kartu Kredit
Pentolan Emiten TP Rachmat (DRMA) Balik Arah, Ada Apa?
Bank Aladin (BANK) dan Flip Berkolaborasi Lewat Aplikasi Digital
BSI (BRIS) Ungkap Jatah Salurkan KUR Syariah Rp17T Tahun Ini
Saham Emiten Sawit Milik Haji Isam (PGUN) Kembali Dilego
Ikuti CEO, Logisticsplus Multimoda Lego 304 Juta Saham LOPI