Uang Beredar pada April 2024 Rp8.928,0 Triliun

Posisi M2 pada April 2024 tercatat sebesar Rp8.928,0 triliun atau tumbuh sebesar 6,9% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,2% (yoy).
EmitenNews.com - Bank Indonesia melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2024 tetap tumbuh. Posisi M2 pada April 2024 tercatat sebesar Rp8.928,0 triliun atau tumbuh sebesar 6,9% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,2% (yoy).
"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,5% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,5% (yoy)," jelas Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya hari ini.
Perkembangan M2 pada April 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat. Penyaluran kredit pada April 2024 tumbuh sebesar 12,3% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,9% (yoy).
Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 25,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Maret 2024 sebesar 17,9% (yoy). Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1% (yoy), stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.(*)
Related News

Rusak Kredibilitas Pemerintah, Menkeu Purbaya Tak Dukung Tax Amnesty

Wamenperin: Kerja Sama BRICS Penting untuk Masa Depan Industri Global

NFA Ingatkan Kewaspadaan Ketersediaan Bapok Jelang Akhir Tahun

Investasi ke SBN Hingga 15 September Net Inflows USD432 Miliar

Lapangan Kerja Terbatas, Konsumsi Rumah Tangga TW III Masih Lemah

Postur APBN 2026 Disepakati; Defisit Rp689,1T atau 2,68 Persen PDB