EmitenNews.com -Emiten plat merah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) harus rela dengan perolehan laba bersih untuk periode Januari hingga Juni 2023 yang ambrol 73,64 persen jadi Rp17,56 miliar, nilai tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp66,64 miliar.

 

Dengan begitu laba per saham dasar WEGE turun dalam ke angka Rp1,83 per saham dari sebelumnya di angka Rp6,74 per saham.

 

Merujuk data laporan keuangan WEGE yang dikutip pada Selasa (1/8/2023) disebutkan bahwa perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 37,31% menjadi Rp 1,63 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,18 triliun.

 

Segmen konstruksi menjadi berkontribusi terhadap pendapatan WEGE sebesar Rp 1,48 triliun atau tumbuh 39,10% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,06 triliun. Sementara segmen Industri Modular memberikan kontribusi sebesar Rp 118,01 miliar atau tumbuh 21,07% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 97,48 miliar.

 

Terakhir segmen Konsesi memberikan kontribusi sebesar Rp 30,65 miliar atau tumbuh 24,59% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 24,60 miliar.


Berdasarkan data keuangan itu juga disebutkan bahwa liabilitas atau utang jangka pendek WEGE per 30 Juni 2023 sebesar Rp1,96 triliun dan utang jangka panjang senilai Rp812,42 miliar.

 

Dengan begitu, total utang WEGE tercatat senilai Rp2,77 triliun, atau turun tipis dibandingkan pada periode akhir tahun 2022 yang masih di angka Rp2,88 triliun.

 

Sedangkan untuk ekuitas perseroan mengalami koreksi tipis juga jadi Rp2,53 triliun dari sebelumnya Rp2,54 triliun.

 

Hal ini secara data keuangan menjelaskan bahwa utang perseroan lebih besar dibandingkan total ekuitasnya.