EmitenNews.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan kinerja keuangan yang solid pada triwulan kedua tahun 2024 (2T24), meskipun produksi nikel dalam matte mengalami penurunan sebesar 9% dibandingkan dengan triwulan pertama (1T24). 

Penurunan ini hanya sebesar 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, produksi pada semester pertama tahun 2024 (1H24) meningkat sebesar 3% dibandingkan dengan 1H23, memberikan optimisme bagi perusahaan untuk mencapai target produksi tahunan sebesar 70.800 metrik ton nikel dalam matte.

Pada Kuartal II-2024, PT Vale mencatat penjualan sebesar 17.505 metrik ton nikel matte dengan pendapatan USD248,8 juta, naik 8% dari triwulan sebelumnya berkat harga realisasi rata-rata nikel yang lebih tinggi. Penurunan beban pokok pendapatan, yang didukung oleh pengurangan konsumsi bahan bakar dan harga batu bara, juga turut berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.

EBITDA PT Vale tercatat sebesar USD72,4 juta pada 2T24, meningkat 38% dibandingkan triwulan sebelumnya. Laba bersih mencapai USD31,1 juta, dengan laba normalisasi sebesar AS$35,9 juta, naik 122% dari triwulan sebelumnya. Kas dan setara kas perusahaan meningkat menjadi USD832,1 juta.

Pada perdagangan Senin (26/8) pukul 14.42 WIB, saham INCO tercatat naik 10 poin atau 0,26% menjadi Rp3.810 per saham.