EmitenNews.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan bahwa kegiatan eksplorasi untuk bulan Juli 2024 masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

Corporate Secretary INCO, Wiwik Wahyuni, dalam laporannya pada Rabu (9/10), menyebutkan bahwa eksplorasi ini mencakup Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Selain itu, kegiatan eksplorasi juga dilakukan di Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dan Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Total dana yang telah dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi tersebut mencapai USD880.242,32.

Eksplorasi ini dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk kontraktor pengeboran dan geofisika. Hasil pengujian saat ini sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan menggunakan metode ordinary krigging di Sorowako.

Lebih lanjut, Wiwik menjelaskan bahwa metode pengeboran yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah core drilling HQ-3, yang bertujuan untuk meningkatkan level sumber daya dengan jarak pengeboran 100 meter dan 50 meter. 

Pengeboran ini dilakukan di area Blok 1 Lalombundi, Blok 1 Tetenggala, dan Blok 5 Pomalaa. Untuk Blok 3A Bahodopi, program pengeboran dilakukan dengan jarak 50 meter untuk meningkatkan level sumber daya.

Di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako), program pengeboran dengan jarak 50 meter dan 25 meter dilakukan untuk mendukung kegiatan penambangan. Selain itu, survei geofisika dengan metode geolistrik (ERT) juga dilakukan di Bukit Watulabu (Blok Barat Sorowako) dan Blok 1 Tetenggala Pomalaa.