EmitenNews.com - Menyudahi perdagangan kemarin, indeks bursa Wall Street kembali ditutup menguat. Itu dipicu data inflasi tingkat konsumen secara umum sesuai ekspektasi pasar. Kondisi itu, membuat investor makin optimistis akan prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS). 

Berdasar data Biro Statistik Ketenagakerjaan, Inflasi Juli 2024 tercatat naik 0,2 persen mom berbanding terbalik dengan sebelumnya minus 0,1 persen mom. Namun, hasil itu sesuai dengan ekspektasi pasar. Secara tahunan Inflasi Juli 2024 tercatat naik 2,9 persen, lebih rendah dari sebelumnya, dan ekspektasi 3 persen yoy.

Sementara itu, inflasi ini tercatat 0,2 persen mom/3,2 persen yoy sesuai dengan ekspektasi pasar. Lonjakan Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif pasar. 

Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan. Di mana, pada perdagangan kali ini, IHSG akan menyusuri kisaran support 7.380-7.325, dan resisten 7.490-7.550. 

Menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan saham-saham pilihan berikut sebagai jujukan investasi. Antara lain Bank BRI (BBRI), Indosat (ISAT), Merdeka Gold (MDKA), Bank Jago (ARTO), Barito Energy (BREN), dan Mitra Adiperkasa (MAPI). (*)