Wall Street Melaju, IHSG Masih Terpuruk

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan kemarin bervariasi mayoritas menguat. Pemangkasan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,75 persen oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif utama pasar.
Sementara itu, bos The Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS dalam keadaan baik, dan mengindikasikan pemangkasan suku bunga acuan ke depan dilakukan dengan besaran kecil. Lompatan mayoritas indeks bursa Wall Street menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu, aksi jual investor asing dalam jumlah jumbo seiring kekhawatiran penerapan kebijakan restriktif Donald Trump berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Oleh sebab itu, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah.
Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia meramal sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 8 November 2024, IHSG akan memutari kisaran support 7.125-7.005, dan resistance 7.365-7.480. Beberapa saham laik beli yaitu ANTM, TINS, DSNG, LSIP, MAPA, dan ASSA. (*)
Related News

Empat Emiten Cum Date 2 Juni 2025, Ada Dividen Jumbo Nih!

Pemerintah Siapkan Infrastruktur Listrik 47 Ribu KM Hingga Pelosok

Archive.Org Diblokir Karena ada Konten Judol dan Pornografi

Rasio Ekspor Bahan Baku dan Produk Hilir Sawit Kini 7:93 Persen

Tingkatkan Engagement, Ini Event PGN di Taman Jargas Nusantara 2025

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan