EmitenNews.com - Warga Bogor - Sukabumi dan sekitarnya berbahagialah. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan jalur kereta api Bogor-Sukabumi segera dibuka akhir minggu ini untuk melayani penumpang. Dengan begitu dapat digunakan untuk angkutan mudik lebaran 2022. Jalur ini tidak hanya untuk penumpang, tetapi juga angkutan barang.


Dalam keterangannya yang dikutip Senin (4/4/2022), Menhub Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, akhir minggu ini, warga Bogor sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi dengan kereta yang lebih cepat dan lebih banyak.


Menhub Budi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjajal jalur Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi dari stasiun Paledang pada hari pertama Ramadhan 1443 Hijriah, Minggu (3/4/2022). Tiba di Stasiun Paledang pukul 13.40 WIB, Budi bersama Bima Arya sempat mendengar penjelasan desain infrastruktur jalur kereta yang masih dalam pembangunan.


Tepat pukul 14.00 WIB, Menhub Budi Karya bersama rombongan Kemenhub dan jajaran Pemerintah Kota Bogor memasuki gerbong kereta Sukabumi-Bogor dan menyapa beberapa penumpang yang sudah lebih dulu di dalam.


Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan kedua daerah memiliki historis panjang mengenai sosial budaya maupun konektivitas ekonomi. Kementerian Perhubungan akan menggandeng Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Sukabumi untuk mengembangkan area stasiun, agar terhubung dengan tempat-tempat wisata dan perdagangan.


Dalam konsep pengembangan sektor wisata, Menteri Budi mendukung nilai-nilai sejarah yang akan dipertahankan kedua daerah. Mulai dari hulu, sekitar stasiun Batutulis akan mengembangkan wisata sejarah Batutulis tersebut dan potensi-potensi di area Stasiun Cicurug.


Bagusnya, jalur kereta Bogor-Sukabumi bukan hanya akan melayani mengangkut orang, namun juga barang-barang. Dengan begitu aktivitas ekonomi kembali menggeliat di kedua daerah. Budi Karya Sumadi meyakinkan bahwa jalur kereta tersebut sudah bisa digunakan untuk arus mudik. Namun mengenai operasional kereta akan diumumkan oleh pihak PT KAI.


"Sudah, sudah pasti. Tarif dan jadwal nanti oleh KAI," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ***