Warning, Utang Jangka Pendek Krakatau Steel (KRAS) Sentuh USD2,39 Miliar
Sebenarnya, KRAS telah melunasi Tranche B dari hasil penjualan saham dua anak usaha senilai USD144,62 juta pada 3 Januari dan 8 Maret 2023.
Upaya lainya untuk keluar dari kemelut itu, KRAS akan menggunakan dana Krakatau Posco dan menjual tanah tanah serta melakukan divestasi sebagian saham PT Krakatau Bandar Samudera kepada investor strategis guna melunasi sisa pinjaman Tranche B.
Selain itu, KRAS telah telah mengirimkan surat permintaan waiver atau pengabaikan kepada pemberi pinjaman, namun sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum menerima surat waiver tersebut dari pemberi pinjaman.
KRAS mengusahakan untuk mendapatkan surat waiver dari para pemberi pinjaman sehubungan dengan pelanggaran persyaratan non keuangan.
“Berdasarkan penilaian manajemen, terdapat kemungkinan akan memiliki saldo arus kas bersih negatif sebesar USD1,27 miliar pada tanggal 30 Juni 2024 jika pinjaman Tranche A (porsi yang seharusnya jatuh tempo diatas dua belas bulan), Tranche C dan OWK dinyatakan cedera janji (default) oleh pemberi pinjaman dan harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pinjaman tersebut belum dinyatakan cedera janji (default).” tulis manajemen KRAS.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M