Yenny: Luhut Sebut Ada Menteri yang Ngotot Beri Tambang ke Ormas
Tangkapan layar Puteri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di media sosial X.
EmitenNews.com - Puteri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid mengungkap blak-blakan siapa pejabat pemerintah di balik pemberian izin tambang kepada ormas keagamaan yang diduga menjadi pemicu sengkarut di tubuh ormas Islam terbesar: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia mendapat bocoran itu dari mantan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam sambutannya di depan sejumlah kiai dan jamaah yang menghadiri Haul ke-16 Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) malam Yenny mengungkapkan kegelisahannya atas dinamika yang saat ini terjadi di tubuh PBNU.
"Mungkin saya akan sedikit kontroversial atau sedikit terlalu terbuka, tapi saya rasa saya perlu menyampaikan," kata Yenny membuat hadirin hening menunggu informasi penting yang akan dia sampaikan.
Yenny mengaku sebelum ia menghadiri pertemuan itu dirinya ditelepon oleh Luhut untuk diajak makan siang dan cerita-cerita tentang perkembangan politik nasional, termasuk apa yang terjadi di tubuh NU.
"Ada satu hal yang menarik yang beliau katakan, yang saya ingin ceritakan kepada kita semua, tentu dengan seizin beliau. Beliau menyatakan, sejak awal saya tidak setuju Ormas itu diberi tambang.
Sejak awal, maka itu saya tidak mau tanda tangan, kata Pak Luhut," ungkapnya.
Beralasan dirinya salah satu pemilik tambang, Luhut mengaku tahu seperti apa susahnya mengelola tambang.
"Tetapi inilah seruan moral, inilah perasaan kegelisahan saya, yang saya rasakan, saya mohon maaf saya terbuka mengungkapkannya di titik ini," lanjutnya.
Karena kekhawatiran pemberian izin tambang ke ormas keagamaan itu berdampak tidak baik, ia pun tanya kepada Luhut, siapa sebenarnya yang ngotot untuk memberikan tambang.
"Dikatakan, ada seorang menteri yang ngotot memberikan tambang. Nah, ternyata sekarang ada beberapa teman-teman wartawan mengatakan bahwa, Menteri itu memberikan izin tambang untuk Ormas-Ormas Kagamaan yang berafiliasi dengan partainya," ujar Yenny memungkasi penjelasan yang didapatnua dari Luhut.(*)
Related News
Prabowo: Kita Kurang Pandai Mengelola Kekayaan
Dipicu Libur Nataru, Transaksi Digital Diproyeksi Lompat 50 Persen
Dikembalikan Pemkot Medan, Bantuan UEA Disalurkan Lewat Muhammadiyah
Terhubung Commuter Line, Stasiun Bekasi dan Jatinegara Jadi Pilihan
Prabowo Disentil Politisi: Papua Bukan Lahan Coba-Coba Kelapa Sawit!
PU: 81 Persen Jalan Terdampak Bencana Sumatera Kembali Berfungsi





