EmitenNews.com - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) panjang sembilan bulan pertama tahun 2021 mampu menekan rugi periode berjalan menjadi Rp20,73 miliar atau turun signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp103,36 miliar.

 

Berdasarkan data laporan keuangan GDST pada laman BEI, Jumat (26/11/2021). Tertulis, pendapatan naik menjadi Rp1,11 triliun di kuartal III-2021 dari sebelumnya tercatat Rp997,23 miliar di kuatal III-2020.

 

Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,03 triliun atau naik dari Rp943,01 miliar. Sehingga laba bruto per 30 September senilai Rp84,74 miliar atau naik dari periode sma tahun 2020 Rp54,21 miliar.

 

Namun perseroan masuh membukukan beban penjualan Rp30,78 miliar, beban umum dan administrasi Rp43,92 miliar,  beban pendanaan Rp26,93 miliar dan beban lain-lain senilai Rp8,91 miliar.

 

Sehingga rugi sebelum taksiran beban pajak penghasilan tercatat Rp23,85 miliar atau turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp97,53 miliar. GDST membukukan penghasilan pajak senilai Rp3,12 miliar  dimana posisi itu pada sebelumnya tercatat beban Rp5,83 miliar.

 

Sementara itu, aset naik tipis menjadi Rp1,630 triliun per 30 September 2021 dibandingkan akahir tahun 2020 sebesar Rp1,588 triliun. Hal itu seiring dengan penurunan jumlah ekuitas menjadi Rp828,05 miliar dari sebelumnya Rp846,88 miliar.

 

Adapun posisi utang atau liabilitas perseroan tercatat mengalami kenaikan jadi Rp802,91 miliar dari sebelumnya Rp741,25 miliar.

 

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus sebesar Rp21,26 miliar, berbalik arah dibandingkan akhir kuartal III 2020 yang tercatat Rp1,56 miliar.