EmitenNews.com - Perkembangan positif ditunjukkan Home Credit dalam 10 tahun kegiatan operasionalnya. Sejak 2013m perseroan mencatat jumlah pelanggan rata-rata tumbuh 69 persen per tahun selama 10 tahun ini. Pada 2013 jumlah pelanggan Home Credit hanya mencapai 300 ribu. Pada akhir 2022 sudah tumbuh menjadi 5,8 juta dengan total volume pembiayaan mencapai Rp51 triliun.

 

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/2/2023), Direktur Utama PT Home Credit Indonesia Animesh Narang mengatakan pertumbuhan yang sangat signifikan tersebut juga dibarengi dengan semakin inklusifnya layanan keuangan mereka. Sebanyak 35 persen pelanggan layanan bertempat tinggal di luar Pulau Jawa dalam 10 tahun terakhir.

 

"Selain itu, rata-rata jumlah first-time borrowers atau individu yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal per bulan mencapai 32 persen pada 2022," kata Animesh Narang.

 

Home Credit berkomitmen untuk terus membuka akses masyarakat terhadap ekonomi formal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. Itu yang terus dikembangkan melalui layanan keuangannya yang terus berkembang selama 10 tahun terakhir ini.

 

"Layanan kami terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis. Pada 2013, Home Credit menjadi pionir dalam menyediakan pembiayaan barang di toko dengan fokus terhadap keterjangkauan dan kenyamanan," kata Animesh Narang. ***