1,1 Juta UMKM Nahdliyin Kesulitan Akses Pasar, Ketua DPD RI Koneksikan dengan Kadin Jatim

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bertemu dengan pengurus Perkumpulan Andalan Nahdliyin UMKM Indonesia (PERAN UMKM Indonesia)di Graha Kadin Jawa Timur, Surabaya, Kamis (25/1/2024). dok. DPD RI.
Di sisi lain, LaNyalla menilai, negara perlu memberdayakan dan berpihak kepada pelaku ekonomi golongan bawah yaitu UMKM, yang jumlahnya lebih dari 60 juta unit usaha, tersebar di lebih dari 500 kabupaten/kota di Indonesia.
LaNyalla juga menekankan bahwa DPD RI mengadvokasi Demokrasi Ekonomi yang inklusif agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
LaNyalla menyebut, fakta saat ini semakin kuat dan kaya seseorang, maka mereka semakin melupakan masyarakat di bagian bawah piramida ekonomi, sehingga disparitas ekonomi dan sosial semakin melebar.
Hal ini diperparah dengan semakin kuatnya cengkraman oligarki ekonomi yang dipelihara oleh oligarki politik. Maka, menurut LaNyalla, solusinya adalah kembali ke UUD 1945 naskah asli. Dengan begitu, LaNyalla yakin UMKM akan semakin maju karena rakyat memiliki kedaulatan ekonomi.
"Dengan sistem Ekonomi Pancasila, UMKM akan hidup. Karena sudah sangat jelas dalam sistem ini negara harus berkuasa penuh atas bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. Termasuk, menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak," ujar LaNyalla.
Ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama, yakni koperasi atau usaha rakyat, perusahaan negara dan swasta, baik nasional maupun asing. Dengan ketiga pilar itu, terdapat garis demarkasi tegas antara wilayah public goods dan commercial goods, serta irisan di antara keduanya. Sehingga terjadi public, private, people partnership.
"Jika kita membaca konsep ekonomi usaha bersama yang dirumuskan para pendiri bangsa kita, maka keterlibatan rakyat itu mutlak dan wajib," ujarnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPD RI didampingi Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto dan sejumlah wakilnya. Sedangkan Gus Endy didampingi Sekjen PERAN UMKM Indonesia Ocy Fiscasari, Dewan Pengawan PERAN UMKM Indonesia, Mayjen (Purn) Herwin Suparjo dan jajaran pengurus PERAN UMKM Indonesia. ***
Related News

Tambahan Dana Operasional Wali Kota Semarang Tradisi Sejak Hendi

Eks Dirut Bjb Jadi Tersangka, Kejagung Yakin tak Ganggu Perkara KPK

Cegah Kerusakan Lingkungan, Gubernur Sulteng Bentuk Satgas Tambang

Vonis Tom Lembong, Kejaksaan Agung Pastikan JPU Ajukan Banding

Menteri PUPR dan Menko AHY Apresiasi Tanggul Laut Tol Semarang-Demak

Hotman Paris Dukung Revisi KUHAP, Agar Pengacara tak Jadi Patung