EmitenNews.com - Indeks DJIA menguat +0,97% pada Jumat (22/11), diikuti S&P 500 (+0,35%) dan Nasdaq (+0,16%). Wall Street melanjutkan penguatannya, didukung oleh rilis data makroekonomi yang positif.


Flash PMI manufaktur untuk Nov-2024 meningkat menjadi 48,8, sesuai dengan estimasi konsensus. Sementara itu, Final Sentimen Konsumen Michigan untuk periode yang sama naik menjadi 71,8 (vs 70,5 pada Okt-2024).


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Japan Leading Economic Index Final Sep-2024; 2) US Chicago Fed National Activity Index Okt-2024; 3) US Dallas Fed Manufacturing Index Nov-2024.


Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM) kepada 22 juta keluarga pada Desember 2024. MNC Sekuritas malihat penyaluran bantuan ini merupakan strategi untuk meredam fluktuasi harga, yang dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dan pangan di Indonesia.


"Bantuan beras ini juga sebagai langkah mitigasi untuk mencegah krisis pangan dan gizi buruk, serta mendukung upaya penurunan angka stunting," demikian ulas analis MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG menguat +0,77% ke level 7.195,57 pada perdagangan Jumat (22/11) meski mencatatkan net sell asing sebesar Rp353,7 miliar. Mayoritas sektor menguat sehingga mengangkat indeks, dipimpin oleh sektor teknologi (+2,00%), disusul sektor transportasi dan logistik (+1,95%).


Sementara itu, sektor yang melemah dipimpin oleh sektor siklikal (-0,49%), dan disusul sektor infrastruktur (-0,20%). Indeks menguat di tengah sentimen pasar yang beragam di sejumlah bursa Asia lainnya, seiring respons positif investor terhadap pertumbuhan jumlah uang beredar (M2) Indonesia yang mencapai +6,7% YoY pada Oktober 2024. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.875/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak di kisaran harga 7.184-7.215. Adapun saham yang direkomendasikan adalah AUTO, AVIA, GOTO, dan ICBP.(*)