Anggap Negarawan, Puan Maharani Yakin Presiden Jokowi tidak Berpihak dalam Pilpres 2024
Puan Maharani (kanan) bersama Presiden Joko Widodo. dok. Instagram @puanmaharani.
EmitenNews.com - Puan Maharani menunjukkan sikap dingin atas deklarasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Ketua DPP PDI Perjuangan itu, meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan berpihak kepada capres-cawapres tertentu untuk Pilpres 2024. Gibran adalah putra sulung Presiden Jokowi, wali kota Solo yang didaulat Koalisi Indonesia Maju untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
Jawaban Puan Maharani disampaikan usai ditanya kemungkinan Presiden Jokowi memanfaatkan fasilitas negara demi memenangkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Pak Jokowi kan seorang negarawan dan menyatakan siap menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan tidak akan berpihak kepada siapa pun dari ketiga calon tersebut," kata Puan Maharani kepada pers, di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Meskipun demikian, Puan Maharani menyerahkan semuanya kembali kepada masyarakat. Ketua DPR RI itu, juga mengharapkan peran media massa untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024, agar dijalankan secara adil.
"Jadi saya minta kepada seluruh media untuk bisa membantu pelaksanaan pemilu yang akan datang ini bisa berjalan jujur, adil, gembira kemudian enggak bikin rakyat deg-degan dan tidak ada ketidakadilan bagi seluruh calon," ujar putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Puan Maharani, masyarakat juga berperan untuk mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu 2024. Tak hanya itu, semua pihak memiliki peran masing-masing untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, jujur dan adil.
"Jadi kita sama-sama menjaga pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memberi restu bagi Gibran maju dalam Pilpres sebagai cawapres, yang dipasangkan dengan capres Prabowo.
"Ya orang tua tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Presiden Jokowi kepada wartawan, usai memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan