Anggarkan Capex Rp1 Triliun di 2022, Mari Intip Prospek Bisnis Adhi Commuter
Wayan mengatakan para investor baik dari kalangan institusi maupun ritel bakal terus mencari saham-saham baru yang memiliki prospek bagus di masa depan. Lagipula, semakin banyak IPO bakal semakin menambah suplai saham baru di pasar modal. “Karena dana dari publik itu kan bertambah terus, harus diinvestasikan,” imbuh Wayan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 9 November 2021, setidaknya masih ada 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang akan go public. Perinciannya sebanyak 3 perusahaan memiliki aset skala kecil di bawah Rp50 miliar, 9 perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 16 perusahaan aset berskala besar di atas Rp250 miliar.
CIMB Sekuritas pun hingga akhir tahun ini masih akan memboyong beberapa perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEI, namun Wayan masih enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.
Related News
Izin Investor, PTDU Private Placement Rp60 Miliar
Avian Brands (AVIA) Dapat Setoran Dividen Rp99,99 Miliar
PPRE Garap Kontrak Pertambangan dari Antam
Izin Pemodal, GIAA Private Placement Rp23,67 TriliunĀ
Pudjiadi (PNSE) Beber Transaksi Rp152,4 Miliar
Adaro Andalan (AADI) Guyur Dividen Interim USD250 Juta, Ini Jadwalnya





