Antusias Dengan Laporan Keuangan Emiten S&P, Indeks Asia Dibuka Menghijau
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (19/10) dibuka naik setelah indeks saham utama di Wall Street berakhir variatif (mixed). DJIA turun tipis sementara S&P 500 dan NASDAQ mencatatkan kenaikan selama 4 hari beruntun di dorong oleh lonjakan harga saham-saham di sektor Teknologi dan optimisme atas musim laporan keuangan 3Q21.
Dari 41 emiten S&P 500 yang sudah merilis laporan keuangan 3Q21, 80% berhasil mengalahkan estimasi laba oleh padar analis.
"Investor juga tampak mengabaikan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Notes) naik 4.4 bps menjadi 1.62%.
Di pasar perumahan, data NAHB Housing Market Index lompat ke level 80 di bulan Oktober, dari level 76 di bulan September. "Hal ini menggambarkan optimimsme di kalangan pengembang properti di AS yang secara tak terduga menguat karena permintaan rumah yang kuat. Sehingga dapat mengimbangi kekhawatiran atas masalah rantai pasok dan kelangkaan tenaga kerja di pasar perumahan," tambah Dustin.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah melemah setelah data Industrial Production bulan September AS memperlihatkan penurunan produksi paling tajam selama 7 bulan akibat terganggu oleh kelangkaan semikonduktor yang menimpa industry otomotif.
Untuk perdagangan hari ini Phillip Sekuritas memprediksi IHSG bergerak bullish moderat di rentang support 6.620 - resistance 6.688. Adapun data teknikal saham yang direkomendasikan sebagai berikut:
AGII
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,525
Target Price 1 : 1,630
Target Price 2 : 1,715
Stop Loss : 1,470
MAIN
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 820
Target Price 1 : 830
Target Price 2 : 875
Stop Loss : 785
ASSA
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 3,4OO
Target Price 1 : 3,760
Target Price 2 : 4,000
Stop Loss : 3,250
ARNA
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 760
Target Price 1 : 790
Target Price 2 : 810
Stop Loss : 730.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha