Apexindo Pratama Duta (APEX) Raih Kontrak dari Pertamina, USD119 Juta

Ilustrasi Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX). Dok. APEXINDO.
EmitenNews.com - Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) memperoleh kontrak pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur pada Senin (17/3/2025). Kontrak senilai USD119,7 juta itu, disepakati dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (17/3/2025), Direktur APEX, Mahar Atanta Sembiring menuturkan bahwa APEX telah menerima kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur.
Mahar memaparkan nilai kontrak pengeboran laut yang disepakati senilai USD119,7 juta dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun.
"Perolehan kontrak ini berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional APEX," tegasnya.
PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX), Senin (3/3/2025), memperoleh kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Nilai kontrak pengeboran laut dengan estimasi senilai USD2,4 juta itu, dengan durasi pekerjaan selama 45 hari.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (3/3/2025), Direktur APEX Mahar Atanta Sembiring menuturkan bahwa APEX telah menerima kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur.
Mahar memaparkan nilai kontrak pengeboran laut dengan estimasi senilai USD2,4 juta dengan durasi pekerjaan selama 45 hari.
"Perolehan kontrak ini berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional APEX," katanya.
Sebelumnya, pada 24 Februari 2025, PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) memperoleh kontrak untuk pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur.
Mahar Atanta Sembiring,Senin (24/2/2025) menuturkan bahwa nilai kontrak pengeboran laut senilai USD4,8 juta dengan durasi pekerjaan selama 3 bulan. ***
Related News

BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global

IHSG Ditutup Anjlok 3,84 Persen, Cek Pemicunya

TOBA Bereskan Divestasi PLTU dan Caplok Limbah di Singapura

OJK Sebut Bakal Ada Kejutan Terkait IHSG Besok

Selaras Citra (SCNP) Catat Penjualan dan Laba Anjlok di 2025

Bos HGII Cicil Saham Lagi Saat Harga Turun, Kenapa?