Asing Balik Arah, Masuk Borong 8 Saham Ini IHSG Jadi Naik 0,51 Persen Jumat (28/1)

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan sore hari ini, Jumat (28/1) naik 0,51% atau 34,350 point ke level 6.645,511. Kenaikan IHSG juga didorong adanya pembelian saham oleh asing. Padahal pada penutupan sesi I siang tadi asing mencatakan penjualan bersih alias net sell.
Sepanjang perdagangan hari ini, total transaksi di BEI mencapai senilai Rp11,5 triliun. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,3 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp255,9 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 296 saham naik, 244 saham turun dan 142 saham stagnan pada perdagangan hari ini. Sedangkan Saham-saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 221,3 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 193,4 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 57,2 miliar, Link Net (LINK) senilai Rp24,1 miliar, Indika Energi (INDY) senilai Rp19,8 miliar, Bumi Resources Mineral (BRMS) senilai Rp17,6 miliar, TBS Energi Utama (TOBA) senilai Rp16,7 miliar dan Pakuwon Jati (PWON) senilai Rp13,2 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp2.050 menjadi Rp44.850 per lembar dan ABDA sebesar Rp1.150 menjadi Rp6.975 per lembar serta ITMG sebesar Rp400 menjadi Rp22.550 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp1.225 menjadi Rp36.675 per lembar dan IBST sebesar Rp325 menjadi Rp3.700 per lembar serta MREI sebesar Rp280 menjadi Rp3.890 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BAUT sebanyak 72.711 kali senilai Rp135,5 miliar kemudian MLPL sebanyak 51.813 kali senilai Rp199,2 miliar dan IPTV sebanyak 51.541 kali senilai Rp165,3 miliar.
Related News

Program JETP Jalan Terus, Sudah Masuk Rp18,15T Untuk 54 Proyek

Usai Semua Saham BUMN Masuk Danantara, Ini Harapan Sang CEO

Jaga Keandalan, Aplikasi Coretax DJP Sempat Alami Waktu Henti

Bermula dari KKV, Kini Gerai OH!SOME Sukses Memancing Pembeli

Kali Ini, Telat Lapor SPT Sampai 11 April 2025 tidak Kena Sanksi

Mudik BUMN 2025: SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Buka Posko