Asing Jaulan, IHSG dalam Tekanan
![Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA Asing Jaulan, IHSG dalam Tekanan](https://emitennews.com/images/news/image_1739496687.jpg?25119ab)
Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kemarin kompak ditutup menguat. Itu seiring kehawatiran investor terhadap potensi tekanan inflasi, dan tensi perang mereda. Apalagi, setelah rilis data inflasi Januari 2025, dan pengkajian penerapan tarif impor resiprokal bagi mitra dagang Amerika Serikat (AS).
Pasar bereaksi positif karena belum ada penerapan tarif resiprokal secara efektif, baru berupa perintah kajian diperkirakan selesai April 2025 mendatang. Sementara itu, data inflasi tingkat produsen (PPI) melonjak 0,4 persen mom, lebih rendah dari sebelumnya 0,5 persen mom, namun lebih tinggi dari konsensus 0,3 persen mom.
Untuk PPI inti tercatat naik 0,3 persen mom, sejalan dengan konsensus, dan lebih rendah dari sebelumnya. Data inflasi tersebut diperkirakan membuat indikator inflasi favorit The Fed yaitu PCE akan lebih rendah dari sebelumnya.
Lonjakan indeks Wall Street, dan harga beberapa komoditas seperti emas, gas, timah, dan tembaga diprediksi menjadi katalis positif pasar. Sementara itu, aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 14 Februari 2025, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Indeks akan mencoba menjelajahi kisaran support 6.560-6.505, dan resistance level di posisi 6.670-6.720.
Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Aspirasi Hidup (ACES), Japfa (JPFA), Kalbe (KLBF), Aneka Tambang (ANTM), Sido Muncul (SIDO), dan Sariguna (CLEO). (*)
Related News
![Lantai perdagangan saham di BEI. IHSG Ditutup Naik 0,38 Persen, 10 Sektor Penopangnya](https://emitennews.com/images/news/image_1739525935.jpg?25119ab)
IHSG Ditutup Naik 0,38 Persen, 10 Sektor Penopangnya
![Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar (kedua dari kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada SEVP Operations BTN, Alex Sofjan Noor (kiri) disaksikan oleh Direktur Utama PT Grahadika Realty Muhammad Said, (kedua dari kanan) dan Kepala Divisi Syariah BTN Abdul Firman (kanan) saat acara syukuran Hari Ulang Tahun ke-20 BTN Syariah di Jakarta, Jumat (14/2). (Foto: Endang Muchtar) HUT ke-20 BTN Syariah, Momentum Pembentukan Bank Umum Syariah](https://emitennews.com/images/news/image_1739535011.jpg?25119ab)
HUT ke-20 BTN Syariah, Momentum Pembentukan Bank Umum Syariah
![Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag segera membuka tahap pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler 1446 H/2025 H. Hari ini Pelunasan Biaya Haji 1446 H Jemaah Reguler Dibuka](https://emitennews.com/images/news/image_1739504584.jpg?25119ab)
Hari ini Pelunasan Biaya Haji 1446 H Jemaah Reguler Dibuka
![Screen perdagangan saham di BEI IHSG Naik 0,14 Persen di Sesi I, ARTO, TLKM, ANTM Top Gainers LQ45](https://emitennews.com/images/news/image_1739509321.webp?25119ab)
IHSG Naik 0,14 Persen di Sesi I, ARTO, TLKM, ANTM Top Gainers LQ45
![Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan enam bank pelopor ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026 di Nusantara, Kalimantan Timur. Keenam bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA. OIKN Targetkan 6 Bank ini Beroperasi di IKN Mulai 2026](https://emitennews.com/images/news/image_1739500397.jpg?25119ab)
OIKN Targetkan 6 Bank ini Beroperasi di IKN Mulai 2026
![Salah satu ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia International Motor Show (IIMS) edisi 2024 mencatat sukses besar, baik dari jumlah pengunjung maupun nilai transaksi. Tapi penjualan kendaraan roda empat secara wholesale pada 2024 malah mencatat penurunan. IIMS 2024 Sukses, Tapi Penjualan Mobil Secara Wholesale Drop](https://emitennews.com/images/news/image_1739499545.jpeg?25119ab)
IIMS 2024 Sukses, Tapi Penjualan Mobil Secara Wholesale Drop