EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Kamis (23/6) melemah -0,52% atau turun -36,419 basis point di level 6.947,892. Sementara Investor asing mencatatkan penjualn bersih alias net sell sebesar Rp662 miliar diseluruh pasar.
Total perdagangan hingga penutupan siang hari ini mencapai Rp9,1 triliun dari 17,2 miliar saham yang ditransaksikan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,6 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp3,2 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp662,6 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 157 saham menguat, 336 saham melemah, dan sisanya stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dijual asing atau net sell pada sesi I ini adalah Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp 520,9 miliar, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 77,7 miliar, dan Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 60,9 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BRAM sebesar Rp625 menjadi Rp11.800 per lembar dan BYAN sebesar Rp625 menjadi Rp64.675 per lembar serta TECH sebesar Rp575 menjadi Rp7.750 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp925 menjadi Rp32.025 per lembar dan INDR sebesar Rp550 menjadi Rp10.150 per lembar serta INCO sebesar Rp450 menjadi Rp6.300 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya SICO kali sebanyak 52.340 kali senilai Rp37,9 miliar kemudian RICY sebanyak 20.801 kali senilai Rp10,2 miliar dan WINR sebanyak 19.965 kali senilai Rp89,6 miliar.
Related News
                            Ternyata Tak Bahas Kereta Cepat, Jonan Puja-Puji Program Prabowo
                            IHSG Ambruk 0,40%, Saham Properti dan Teknologi Jadi Beban
                            User Baru PINTU Dongkrak Volume Token DEX Naik Hampir 500%
                            BI Ingatkan Risiko Fraud dan Scam Makin Kompleks Manfaatkan AI
                            IHSG Ngacir lagi 0,26 Persen ke Level 8.296 di Sesi I
                            Presiden Instruksikan Peningkatan Transportasi Berbasis Kereta Api
                    
                
                
            
                                
                            
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




