Asing Masuk Rp608 Miliar Koleksi 3 Saham Ini, IHSG Naik 0,36 Persen di Sesi I
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Selasa (22/3) menguat 0,35% atau 24,912 point ke level 6.980,093. Sementara Investor asing mencatat beli bersih alias net buy Rp608,81 miliar di seluruh pasar.
Total transaksi di bursa hingga siang hari ini mencapai mencapai Rp7,6 triliun dari 13,2 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,6 triliun dan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp2 triliun. Sehingga investor asing mencatakan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp608,81 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 294 saham menguat, 199 saham melemah, dan sisanya stagnan. Sedangkan saham - saham yang nilainya terbesar dibeli asing atau net buy adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 328,8 miliar, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 68,7 miliar, dan Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 62,7 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp625 menjadi Rp27.275 per lembar dan INCO sebesar Rp425 menjadi Rp6.175 per lembar serta AALI sebesar Rp425 menjadi Rp12.325 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya SMAR sebesar Rp190 menjadi Rp4.750 per lembar dan GGRM sebesar Rp175 menjadi Rp31.050 per lembar serta BLTZ sebesar Rp170 menjadi Rp2.760 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GZCO sebanyak 30.391 kali senilai Rp81,2 miliar kemudian SMMT sebanyak 27.153 kali senilai Rp155,2 miliar dan BIKE sebanyak 26.410 kali senilai Rp52,8 miliar.
Related News
GOTO Geber Private Placement Bulan Depan, Ini Alasannya
VTNY Catat Pendapatan Naik 22 Persen di Kuartal I, Ini Pemicunya
BSEM MRI 2024, BRI Raih Dua Award Mobile Banking dan Chatbot Terbaik
Laba Melesat 181 Persen, ELTY Maret 2024 Kemas Defisit Rp1,27 Triliun
Terkikis 18 Persen, Maret 2024 Wismilak (WIIM) Serok Laba Rp90 Miliar
Naik 12 Persen, Pendapatan ERAA Kuartal I-2024 Tembus Rp16,64 Triliun