Asing Mulai Masuk Serok 3 Saham Ini, IHSG Melesat 1,74 Persen di Sesi I

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Jumat (20/5)menguat menguat 1,74% atau 119,111point ke level 6.942,446. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp209,6 miliar miliar di seluruh pasar.
Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai Rp9,2 triliun dari 14,8 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,0 triliun. Sehingga investor asing mencatakan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp209,65 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 368 saham menguat, 142 saham melemah, dan sisanya stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dibeli asing atau net buy adalah Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp 158,6 miliar, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 61,7 miliar dan Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 54,8 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.900 menjadi Rp41.500 per lembar dan ITMG sebesar Rp1.325 menjadi Rp31.775 per lembar serta STTP sebesar Rp775 menjadi Rp8.000 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya SUPR sebesar Rp650 menjadi Rp48.950 per lembar dan IBST sebesar Rp425 menjadi Rp5.850 per lembar serta UNIC sebesar Rp400 menjadi Rp12.650 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GOTO sebanyak 79.021 kali senilai Rp1,12 triliun kemudian GZCO sebanyak 40.445 kali senilai Rp176,4 miliar dan WIFI sebanyak 22.561 kali senilai Rp64,3 miliar.
Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 60,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 59,5 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,9 miliar.
Related News

IHSG Drop, Taspen Sebut Momentum Beli Saham

Drop 8 Persen, BEI Trading Halt Sistem Perdagangan, Lanjut 09:30 WIB

Investor Respons Perang Tarif, IHSG Susuri Zona Merah

Rawan Sell Off, IHSG Tinggalkan Level 6.000

Skema DAK Dongkrak Produktivitas dan Daya Saing Sentra IKM di Daerah

PLN Diminta Bangun Pembangkit Panas Bumi 40 MW di Maluku