EmitenNews.com - Astra Agro Lestari (AALI) telah menyedot belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp560 miliar. Serapan belanja modal itu, setara 30-40 persen dari total alokasi capex sepanjang 2024 senilai Rp1,2-1,4 triliun.

”Sampai saat ini, belanja modal telah digunakan antara 30-40 persen dari total belanja modal,” tutur Vice President Investor Relation & Public Affairs Astra Agro Lestari Fenny Sofyan.

Selanjutnya, sekitar 60-70 persen dari capex tahun ini akan dialokasikan sebagai modal replanting. lalu, sisanya akan digunakan untuk melakukan pemeliharaan. Fenny menegaskan, tahun ini Astra Agro akan menyalurkan dividen interim. Namun, besaran dividen interim itu, masih menunggu dari induk usaha, Astra International (ASII).

Medio 2024, Astra Agro mencatat laba bersih Rp501,04 miliar, meningkat 26,64 persen dari edisi sama tahun lalu Rp367,57 miliar. Peningkatan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan senilai Rp10,31 triliun, naik 9,83 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Fenny menjelaskan apabila curah hujan tinggi seiring fenomena La Nina, justru produktivitas tanaman di perkebunan kelapa sawit akan meningkat. Meski begitu, curah hujan tinggi juga dapat menyebabkan operasional perseroan terkendala seiring tinggi muka air perkebunan di atas standar. (*)