EmitenNews.com - Ini momentum penting bagi masa depan ekosistem logistik dan perdagangan nasional. Demikian yang mengemuka dalam pengelolaan New Cargo Terminal Operator di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. Bandara International Batam (BIB) dan InJourney Aviation Services (IAS), anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mewujudkan kolaborasi itu.

Dalam keterangan resmi Jumat (13/6/2025), Pjs. Direktur Utama Bandara International Batam, Annang Setia Budhi menyampaikan hal itu, pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak. Kerja sama tersebut penting untuk meningkatkan daya logistik nasional.

 Annang Setia Budhi menjelaskan, penandatanganan itu adalah momentum penting, tidak hanya bagi bagi pengelola Bandara Batam, tetapi juga bagi masa depan ekosistem logistik dan perdagangan nasional. 

“Terminal Kargo Baru ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Batam sebagai logistik hub yang modern, efisien, dan terintegrasi, serta mendukung konektivitas domestik maupun internasional,” ujarnya, Jumat.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Pjs. Direktur Utama Bandara Internasional Batam, Annang Setia Budhi, dan Direktur Utama InJourney Aviation Services, Dendi Danianto, dalam sebuah acara resmi yang berlangsung di Kota Batam.

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan standar pelayanan logistik udara di wilayah Kepulauan Riau serta mendukung Batam sebagai hub logistik strategis di kawasan Asia Tenggara.

Dengan kerja sama ini layanan logistik udara nasional semakin kompetitif dan mampu bersaing di tingkat global.

Dengan luas area terminal kargo yang terus dikembangkan dan potensi lalu lintas barang yang meningkat pesat, pengelolaan terminal kargo baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas hingga 50 ribu ton per tahun, serta mempercepat waktu layanan bongkar muat kargo. Hal tersebut sesuai dengan rencana jangka panjang Bandara Internasional Batam untuk 10 tahun ke depan.

“Kami percaya bahwa keberhasilan sebuah infrastruktur tidak hanya terletak pada bangunannya, tetapi juga pada manajemen dan operasionalnya,” katanya.

Annang Setia Budhi menjelaskan proses tender ini dijalankan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas. Hal itu menjadi babak baru dari ditetapkannya mitra terbaik untuk mengelola terminal kargo baru di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Direktur Utama IAS Dendi Danianto menegaskan komitmen pihak untuk mengelola terminal baru tersebut bersama PT BIB. IAS berkomitmen membawa pengalaman dan keahlian dalam pengelolaan layanan penerbangan dan logistik untuk mendukung pengembangan ekosistem kargo nasional. 

“Bandara Hang Nadim memiliki posisi yang sangat strategis, dan kami siap mengoptimalkan potensi ini,” kata Dendi Danianto.

Kerja sama ini mencakup aspek operasional, pengelolaan fasilitas, peningkatan infrastruktur digital, serta penerapan sistem keamanan dan kepabeanan yang sesuai dengan standar internasional.

Hal ini merupakan bagian dari misi InJourney Group untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan sektor aviasi di Indonesia. Bandara Internasional Hang Nadim selama ini dikenal sebagai salah satu bandara dengan landasan pacu terpanjang di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk pengembangan kargo. ***