Bank AMAR Patok Right Issue Rp173 per Saham, Rasio 100:72, Ini Jadwalnya
EmitenNews.com -PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue Rp173 per lembar saham dan sebanyak 5.785.272.000 lembar saham baru, atau setara 41,86 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus yang disampaikan hari ini Jumat (4/2) disebutkan setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 72 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp173 mulai 17 hingga 23 Februari 2022. Dari aksi ini AMAR akan meraup dana segar Rp1 triliun.
Sementara ini, Tolaram Group Inc selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 2.410.530.000 saham akan melaksanakan 1.735.581.600 HMETD miliknya.
Tolaram, selaku pembeli siaga juga telah menyatakan akan menyerap HMETD yang tidak dilaksanakan pemeiliknya dengan jumlah maksimal 4.049.690.400 HMETD. Untuk itu Tolarum menyiapkan dana sebesar RpRp700,59 miliar.
Dengan tambahan modal itu, Tolaram Grup Inc akan menguasi 59,3 persen porsi saham dari saat ini 30 persen, Sedangkan porsi masyarakat menyusut menjadi 40,7 persen dari 70 persen.
Selanjutnya, perseroan akan menggunakan dana hasil right isue untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut
- Efektif : 3 Februari 2022
- Distribusi HMETD : 16 Februari 2022
- Cum-Right di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dan pasar tunai pada 11 dan 15 Februari 2022.
- Mulai Perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 14 Februari 2022 dan pasar tunai pada 16 Februari 2022.
Related News
Terkikis 41 Persen, Laba Timah (TINS) Kuartal I-2024 Sisa Rp29 Miliar
Anjlok 31 Persen, Maret 2024 Laba Bukit Asam (PTBA) Sisa Rp790 MiliarĀ
Bengkak 117 Persen, Maret 2024 Wijaya (WIKA) Telan Rugi Rp1,13 Triliun
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar
Drop 377 Persen, Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Boncos Rp84 Miliar
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun