Bank BUMN Kerja Keras, Jokowi Targetkan Setoran HIMBARA Rp24,8 Triliun

EmitenNews.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) senilai Rp49,1 triliun. Dalam beleid salinan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022.
Jokowi merincikan pendapatan bagian laba BUMN di bawah Kementerian BUMN pada 2023 sebesar Rp48,38 triliun. Sementara pendapatan bagian laba BUMN Perbankan di bawah Kementerian BUMN sebesar Rp24,85 triliun. Target 2023 ini naik 26,2 persen dibandingkan target pendapatan laba Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) pada tahun ini yang tercatat Rp19,69 triliun.
Adapun hingga akhir September 2022, keempat bank pelat merah yang tergabung di dalam HIMBARA diantaranya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tercatat telah membukukan laba bersih mencapai Rp85,9 triliun. Rinciannya BRI membukukan laba senilai Rp39,3 triliun, Bank Mandiri Rp30,7 triliun, BNI Rp13,7 triliun, dan BTN Rp2,28 triliun.
Berdasarkan data Kementerian BUMN , laba bersih konsolidasi BUMN yang belum diaudit mencapai Rp155 triliun per kuartal III 2022. Dengan demikian maka perolehan laba HIMBARA menyumbang lebih dari setengah capaian laba BUMN .
Sementara itu, pendapatan bagian laba BUMN /Lembaga di bawah Kementerian keuangan dan pendapatan bagian laba BUMN /Lembaga Non Perbankan di Bawah Kementerian Keuangan masing-masing ditargetkan Rp718 miliar masih dalam beleid yang sama.
Related News

Kejaksaan Limpahkan Berkas 9 Tersangka Kasus Pertamina Ke Pengadilan

Vonis 5 Tahun Untuk Otak Kasus Uang Palsu di Gowa, Jaksa Ikut Banding

BPS Umumkan Inflasi Tertinggi di Sumut, Kenaikan 5,32 Persen

Bos Investree Ditangkap Interpol Buru Buron Michael Steven dan Lainnya

BGN Catat 6.457 Orang Keracunan MBG per September, Terbanyak di Jawa

Kasus Korupsi PGN, Eks Bos MIND ID Hendi Prio Santoso Ditahan KPK