EmitenNews.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk memanfaatkan fasilitas perbankan, sebagai upaya mendorong pertumbuhan bisnis para pengusaha minyak dan gas (migas) di tanah air.

SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor menyebut perseroan mengincar potensi bisnis sebagai bank operasional untuk 8.613 stasiun pengisian bahan bakar, yang terdiri dari 7.868 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 699 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), dan 46 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

"Bank Muamalat menjadi salah satu bank operasional untuk menampung dana pembayaran ritel unit usaha anggota Hiswana Migas yang merupakan organisasi kewirausahaan mitra resmi PT Pertamina. Semoga sinergitas ini dapat menjadi pintu pembuka untuk kolaborasi yang lebih luas lagi ke depan," ujar Irvan di Jakarta, Kamis.

Ia melanjutkan, perseroan akan memberikan sejumlah layanan, diantaranya Cash Management System (CMS) Madina yang dapat digunakan oleh para pengusaha ritel migas untuk memonitor aktivitas rekening, melakukan transfer dan pembayaran kepada para pihak yang terkait dengan perusahaan.

"Selain itu, perusahaan juga dapat mengelola likuiditas dana dalam rekening-rekening secara online melalui jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak web browser pada komputer," ujar Irvan Yulian Noor. ***