Bapanas-ID FOOD Tembus Desa Terendam di Sumut Distribusikan Pangan
Salah satu desa terendam dampak banjir dan tanah longsor di Sumut.(Foto: Badan Pangan)
EmitenNews.com - Upaya penanganan banjir di Sumatera Utara terus digenjot. Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama PT Rajawali Nusindo (RNI)/ID FOOD Kanwil Medan kembali mengirimkan bantuan pangan ke desa-desa yang masih terendam di Kabupaten Langkat.
Dari gudang RNI di Medan, distribusi dilakukan sejak Jumat (5/12/2025), dengan fokus mengisi dapur umum dan memenuhi kebutuhan mendesak warga yang selama lebih dari sepekan terisolasi akibat banjir.
Sejak pagi, tim Bapanas dan ID FOOD tampak menyiapkan paket bantuan yang berisi 2,5 ton beras Sania kemasan 5 kg, 500 liter minyak goreng, 500 kg gula konsumsi, 30 dus mi instan cup, serta 100 dus air mineral. Bantuan itu dikirim menuju desa-desa di Kecamatan Tanjungpura yang menjadi titik banjir terparah. Di kecamatan ini, 631 kepala keluarga terdampak langsung, 230 hektare lahan pertanian terendam, sementara listrik, internet, dan air bersih tak kunjung pulih hingga sembilan hari.
Tim pendistribusian bergerak memecah rute ke lima desa penerima utama: Paya Prupuk, Teluk Bakung, Kwala Langkat, Pematang Cengal Barat, dan Pematang Tengah. Genangan setinggi 50 sentimeter di banyak rumah membuat sebagian jalur hanya bisa dilalui kendaraan bak terbuka dan perahu warga. Di beberapa titik, relawan harus mendorong kendaraan logistik melewati ruas yang masih terendam.
Di sela proses bongkar muat, para kepala desa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat. Kepala Desa Paya Prupuk, Pematang Tengah, dan Kwala Langkat menyebut bantuan ini sangat membantu evakuasi dan pemenuhan kebutuhan harian.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Kepala Bapanas atas bantuan logistik yang diberikan. Terima kasih telah membantu kami memindahkan penduduk, terutama di Tanjungpura,” ujar Syafri Rao, Kades Paya Prupuk, salah satu desa terdampak banjir.
Kepala Desa Pai Perukuh dan Kuala Langkat menyampaikan hal serupa. Menurut mereka, pasokan pangan dari pemerintah pusat datang pada saat warga mulai kehabisan stok di rumah-rumah yang terendam. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan bagi desa kami yang sedang menghadapi banjir besar,” ujarnya.
Warga Desa Teluk Bakung juga berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Bapanas dan Kementerian Pertanian. “Sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Menteri Bapanas, Pak Presiden Prabowo, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh warga kami karena memang persediaan sudah semakin menipis,” ujar Riza Ansyari, Kades Teluk Bakung.
Sementara itu, penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bantuan bencana di Sumatera Utara terus menunjukkan progres. Humbang Hasundutan tercatat telah menuntaskan penyaluran 100 persen, disusul Mandailing Natal yang mencapai 96,67 persen. Kota Binjai menyalurkan 64,70 persen, Tapanuli Utara 50,75 persen, dan Kota Medan 34,74 persen. Begitu pula dengan daerah-daerah lain di wilayah Sumatera Utara terus genjot penyaluran beras.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyebut sinergi dengan BUMN pangan menjadi kunci percepatan. Dukungan ID FOOD Group melalui RNI, Nusindo, dan PPI diarahkan untuk memperkuat pasokan bagi tiga wilayah utama: Deliserdang, Langkat, dan Medan Labuhan.
“Ini bagian dari kegiatan RNI, Nusindo, PPI, dan ID FOOD untuk memperkuat distribusi. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami banjir,” terang Deputi Ketut.
Arah kebijakan ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian/Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman agar setiap permintaan bantuan dari kabupaten/kota diproses cepat tanpa birokrasi rumit, selama data dan status daruratnya valid. Pemerintah pusat memastikan stok pangan cukup dan penyalurannya benar-benar tiba di desa-desa yang paling terdampak.
(*)
Related News
PKP Siapkan 5.000 Rumah Subsidi bagi Wartawan di 2026
Pendaftaran Magang Nasional Batch III Dimulai, Target 25 Ribu Peserta
Ancaman Siber 2026: Lebih Cepat, Lebih Cerdas, Lebih Berbahaya!
Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Sepekan Melejit 1,46 Persen, IHSG Duduki 8.632





