Batas Akhir Raih Stock Split Hari Ini, Asing Borong BBCA Rp46,8 Miliar di Sesi I
EmitenNews.com - Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari ini Selasa (12/10) merupakan batas akhir pembelian saham dalam rangka pemecahan nilai nominal saham 1:5dari Rp 62,5 menjadi sebesar Rp 12,5.
Hingga penutupan perdagangan saham sesi I hari ini saham BBCA naik Rp200 per saham atau 0,55 persen dibandingkan harga penutupan kemarin di level Rp36.275. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 7,3 juta lembar saham sebanyak 6.294 kali transaksi dengan nilai Rp36,4 miliar.
Saham BBCA hari ini diperdagangkan sempat turun ke level Rp36.225 per saham Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih saham BBCA senilai Rp46,8 miliar.
Adapun jadwal lengkap stock split BBCA
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Oktober. Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil Stock Split (Recording Date) 14 Oktober. Saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober 2021 bersamaan dengan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai.
Bagi pemegang saham perseroan yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock Split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek masing - masing pemegang saham pada akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 14 Oktober 2021.
Selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 2021, saham dengan nilai nominal baru hasil pelaksanaan Stock Split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham.
Sedangkan, bagi pemegang saham yang sahamnya tidak masuk dalam penitipan kolektif KSEI atau sahamnya masih dalam bentuk warkat, permohonan stock split dapat dilakukan mulai tanggal 15 Oktober 2021 dengan menyerahkan asli Surat Kolektif Saham (SKS) atas nama pemegang saham dan fotocopy identitas Pemegang Saham kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Raya Saham Registra, yang beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 - 48, Jakarta.
Related News
AI Menggeliat, MTDL Kebut Kapasitas Central Warehouse Rp120 Miliar
Kuartal III 2024, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Akumulasi Rugi Rp509 Miliar
Telisik! Berikut Jadwal Dividen Interim Unilever (UNVR) Rp1,56 Triliun
Makmur Berkah (AMAN) Ungkap SuperDry Investasi di KEK Sidoarjo Rp50M
Bursa ASEAN Kolaborasi untuk Infrastruktur Data ESG Terpusat
Harta Djaya (MEJA) Alihkan Dana Hasil IPO Buat Modal, Ini Alasannya