EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) belum patah semangat untuk mengajak perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia untuk melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, Freeport Indonesia tergolong perusahaan yang menjadi sasaran untuk diajak bergabung di bursa.
“Pada prinsipnya, tentunya BEI selalu mendekati perusahaan yang besar-besar, selalu kita coba approach” kata Nyoman di Jakarta, dikutip Jumat (16/2).
Nyoman menambahkan, bursa senantiasa menargetkan ada perusahaan mercusuar atau light house yang IPO setiap tahunnya.
Adapun karakteristik perusahaan lighthouse adalah memiliki aset lebih dari 3 triliun.
“Tahun ini kami menargetkan minimal 3 perusahaan lighthouse IPO,” ujar dia.
Sementara itu, sampai 7 Februari 2024, kata Nyoman, terdapat 4 perusahaan dengan aset besar atau memiliki aset lebih dari Rp250 miliar tengah menanti pernyataan efektif IPO.
Related News

BEI Tetap Optimistis Target 66 IPO Tahun Ini Tercapai

Hati-hati! Lima Saham Terbang Disorot, Dua Lanjut ARA

Tiga Saham Melonjak Lepas Suspensi, Dua Masih Ngacir ARA!

Tiga Saham Keluar dari FCA, Dua Ngegas ARA Satunya Loyo

BEI Akhirnya Setop Tiga Saham Melambung Ratusan Persen

Mulai Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Tiga Saham Ini, Cek Ya!