EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Selasa, 21 Januari 2025 menguat 0,15 persen menjadi 7.181. Secara teknikal, histogram MACD menunjukkan pola sideways, indikator stochastic RSI masuk area overbought, dan potensial terjadi deathcross.

Dengan demikian, sepanjang perdagangan Rabu, 22 Januari 2025, IHSG akan berarak mengitari level support 7.150, dan posisi resistance di kisaran 7.250. Selanjutnya, pasar memantau rilis data pinjaman bersih sektor publik Inggris (kecuali bank) edisi Desember 2024.

Pinjaman bersih sektor publik Inggris diramal turun menjadi -£11.30 miliar, dibanding posisi November 2024 di kisaran £11.25 miliar. Koreksi itu, menunjukkan perbaikan dalam pengelolaan defisit anggaran, mengindikasikan sektor publik berhasil mengurangi pinjaman bersih. 

Lebih lanjut, pasar regional kini menanti data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Korea Selatan, dengan perkiraan sedikit menurun menjadi 1,40 persen Yoy dari kuartal III-2025 di level 1,50 persen Yoy. Pada kuartal III-2024, ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,5 persen Yoy.

Jauh lebih rendah jika dibanding dengan kuartal II-2024 di posisi 2,3 persen Yoy), dan juga di bawah ekspetasi pasar dengan perkiraan sebesar 2,3 persen Yoy. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY. (*)