Saham emiten pelat merah ini juga menjadi bagian dari Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders di BEI, yang merupakan indeks yang bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portofolio sebesar minimal 50% dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai parent index.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Elisabeth RT Siahaan mengatakan, bertahannya ANTM menjadi anggota indeks ESG ini menunjukan konsistensi ANTM dalam menjalankan upaya pengelolaan bisnis berkelanjutan yang mengutamakan keberlanjutan melalui kepedulian terhadap lingkungan hidup, sosial, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

“ANTAM memiliki komitmen dalam pengelolaan kinerja operasi, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan yang berlandaskan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik,” tulis Elisabeth dalam siaran pers, Senin (8/1).