Bos BEI Ungkap Kaji Buka Sesi 3 Perdagangan Saham

Direktur Utama BEI saat diwawancarai di halaman gedung IDX Stock Exchange.
EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku tengah mengkaji cara yang tepat untuk peningkatkan nilai transaksi. Salah satu kajian terkait menambah 1 sesi perdagangan dari 2 sesi yang berlaku saat ini.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengaku sebagi penyelenggara bursa tidak bisa dalam posisi menyatakan sepakat atau tidak terkait banyak hari libur sebagai dampak pelaksanaan cuti bersama mengikuti hari libur nasional.
Ia melanjutkan bahwa hari bursa tahun ini sama dengan hari bursa tahun tahun sebelumnya.Tapi dia bilang banyak cara meningkatkan nilai transaksi dari pada sekedar menambah hari bursa.
" Masih banyak pilihannya,” kata dia.
Iman bilang New York Stock Exchange telah membuku perdagangan 24 jam. Sehingga hal itu menjadi kajian dengan penerapan 3 sesi perdagangan.
Itu menjadi salah satu kajian kami. Kita akan diskusi dengan pelaku pasar,” kata dia.
Namun dia mengingatkan dengan menambah sesi perdagagang yang harus dipertimbangkan terkait pangsa pasar yang akan ditangkap.
“ Siapa yang kita sasar kalau nambah sesi. Kita lihat dulu perlu dengan menerima masukan masukan. Sama saat penambahan jam perdagangan dari tutup jam 3 menjadi jam 4 sore,” kata dia.
Sebelumhya, pelaku pasar ternama, Vier Abdul Jamal menyarankan BEI untuk menambah sesi perdagangan menjadi 3 sesi.
Dengan menambah sesi maka pendapatan bursa bertambah dan tentunya peningkatkan pajak dari transaksi,” kata dia dalam saluran media sosialnya berapa waktu lalu.
Related News

Kemenperin Dukung BC Perketat Pengawasan di Pusat Logistik Berikat

BI Turunkan PLM Jadi 4 Persen, Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kontraktor Tantang Kolaborasi Kalau Pemerintah Serius Dongkrak Lifting

BI Longgarkan Likuiditas dan RPLN Mulai 1 Juni 2025

BI Turunkan Suku Bunga Acuan di Level 5,50 Persen

Siapkan Dana Rp160M, LPS akan Kembangkan Infrastruktur Digital BPR